Amsal 10:4
Konteks10:4 Tangan yang lamban membuat miskin, v tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya. w
Amsal 10:19
Konteks10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi. u
Amsal 11:6
Konteks11:6 Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya. a
Amsal 12:7
Konteks12:7 Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, o tetapi rumah orang benar berdiri tetap. p
Amsal 12:26-27
Konteks12:26 Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan o mereka sendiri. 12:27 Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.
Amsal 13:2
Konteks13:2 Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, r tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman.
Amsal 13:8
Konteks13:8 Kekayaan adalah tebusan nyawa seseorang, tetapi orang miskin tidak akan mendengar ancaman. a
Amsal 13:10
Konteks13:10 Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran 1 , tetapi mereka yang mendengarkan nasihat c mempunyai hikmat.
Amsal 14:9
Konteks14:9 Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.
Amsal 14:15-16
Konteks14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya. p 14:16 Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, q tetapi orang bebal r melampiaskan nafsunya dan merasa aman.
Amsal 14:18
Konteks14:18 Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yang bijak bermahkotakan pengetahuan.
Amsal 14:21
Konteks14:21 Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, x tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita. y
Amsal 15:19
Konteks15:19 Jalan si pemalas seperti pagar duri, w tetapi jalan orang jujur adalah rata.
Amsal 15:21
Konteks15:21 Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, y tetapi orang yang pandai berjalan lurus.
Amsal 15:28
Konteks15:28 Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, k tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat. l
Amsal 15:32
Konteks15:32 Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya p sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi. q
Amsal 18:17
Konteks18:17 Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.
Amsal 19:12
Konteks19:12 Kemarahan raja adalah seperti raung singa n muda, tetapi kebaikannya seperti embun o yang turun ke atas rumput. p
Amsal 20:3
Konteks20:3 Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh q membiarkan amarahnya meledak. r
Amsal 21:8
Konteks21:8 Berliku-liku k jalan si penipu, tetapi orang yang jujur lurus perbuatannya.
Amsal 28:19
Konteks28:19 Siapa mengerjakan tanahnya akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia akan kenyang dengan kemiskinan. o
Amsal 28:25
Konteks28:25 Orang yang loba, menimbulkan pertengkaran, x tetapi siapa percaya kepada TUHAN, y diberi kelimpahan.
Amsal 29:15
Konteks29:15 Tongkat dan teguran 2 mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya. y
[13:10] 1 Full Life : KEANGKUHAN HANYA MENIMBULKAN PERTENGKARAN.
Nas : Ams 13:10
Sering kali orang berselisih dan bertengkar mempertahankan pendapatnya sendiri karena kesombongan. Dengan melakukan hal itu mereka mungkin ingin dianggap terbesar (Luk 22:24), memberontak terhadap yang berkuasa (Bil 12:2) atau kepada kebenaran alkitabiah (2Tim 4:3-4), atau terdorong oleh roh pemisah (1Kor 3:3-4). Apabila terjadi perselisihan, kita perlu bertanya pada diri sendiri apakah kesombongan terlibat dalamnya ataukah karena kita sungguh-sungguh ingin mempertahankan kebenaran (Gal 2:4-5; 1Tes 2:2; Yud 1:3).
[29:15] 2 Full Life : TONGKAT DAN TEGURAN.
Nas : Ams 29:15
Anak-anak yang tidak dididik, didisiplin, dan dikendalikan oleh orang-tuanya kemudian akan memalukan orang-tuanya dan merusak diri merka sendiri. Kadang-kadang kata-kata teguran saja sudah cukup; pada saat lain kata-kata itu harus disertai tongkat disiplin (bd. ayat Ams 29:17;
lihat cat. --> Ams 13:24).
[atau ref. Ams 13:24]
Jikalau disiplin jasmaniah dipergunakan, sangat penting bahwa itu disertai penjelasan supaya anak itu mengerti dengan jelas mengapa tongkat dipakai dan kelakuan bagaimana yang diharapkan.